INSTALASI SETUP AJENTI PADA DEBIAN 10 LINUX
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Halooo!!! Perkenalkan nama saya NABILLA SEPTIASA ISTHIFARI. Pada blog kali ini saya akan memberi penjelasan tentang bagaimana cara menginstall Control Panel Ajenti pada Debian 10 Linux Via VirtualBox.
Definisi Setup Ajenti
Ajenti merupakan open source tools yang berfungsi sebagai sistem manajemen control panel berbasis web untuk mengelola dan monitoring server berbasis Linux yang berisensi open source. Ajenti bisa digunakan untuk konfigurasi sekaligus monitoring software dan service pada server berbasis Linux seperti Apache, File Systeam Managemant, Firewall, FTP, dan lainnya yang bisa di gunakan dan di manfaatkan.
BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN DALAM PROSES INSTALASI
1. Debian 10
2. Koneksi Internet
3. VirtualBox
Konfigurasi Setup Ajenti
1. Sebelumnya yang pertama kalian harus instal Debian 10 linux terlebih dahulu pada software virtual yang kalian punya seperti yang saya gunakan yaitu VirtualBox.
2. Masukan pada Debian 10 dan login menggunakan user root lalu masukkan password.
Jika sudah selesai, maka ini adalah tampilan yang muncul jika Control Panel Ajenti sudah di install.
Berikut ini adalah menu-menu yang ada di control panel setup milik Ajenti.
1. Dashboard
Salah satu fitur utama yang memberikan gambaran menyeluruh tentang status dan kinerja server dalam satu tampilan.
2. Plugin
Fitur yang memungkinkan pengguna untuk memperluas dan menyesuaikan fungsionalitas server mereka dengan menambahkan berbagai plugin. Memungkinkan penambahan fungsionalitas spesifik sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti manajemen database, monitoring jaringan, dan lain-lain. Pengguna juga dapat mencari plugin yang tersedia di repositori Ajenti atau mengunggah plugin kustom mereka sendiri.
3. Settings
Fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi berbagai aspek dari sistem dan antarmuka Ajenti. Contohnya seperti mengizinkan pengguna untuk mengubah preferensi umum seperti bahasa, zona waktu, dll. Juga dapat digunakan untuk mengatur IP Address, DNS, dan pengaturan jaringan lainnya.
4. File Manager
Fitur yang digunakan untuk mengelola file dan direktori di server melalui antarmuka grafis. Juga dapat memudahkan pengguna untuk menjelajahi struktur direktori dan menemukan file atau folder yang dibutuhkan oleh pengguna. Memiliki fitur untuk mengunggah file dari komputer lokal ke server dan mengunduh file dari server ke komputer lokal.
5. Notepad
Fitur yang digunakan pengguna untuk membuat, mengedit, dan menyimpan catatan atau file teks langsung dari antarmuka web.
6. Terminal
Fitur yang dapat memberikan akses ke terminal atau Command Line Interfaces (CLI) server langsung dari antarmuka web.
7. Services
Fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengelola layanan (services) yang berjalan di server mereka. Mencakup memulai, menghentikan, merestart, dan mengkonfigurasi berbagai layanan server seperti server web, database, dan sistem lainnya.
8. Packages
Fitur yang digunakan untuk mengelola perangkat lunak yang terpasang di server. Mencakup instalasi, pembaruan, dan penghapusan perangkat lunak.
Sekian dari saya, mohon maaf apabila ada salah perkataan dan terima kasih sudah membuka blog yang saya buat, semoga Allah mempermudah segala urusan kita. Semoga bermanfaat yaa teman teman!!!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar