laporan praktikum installasi debian 11 dan perintah dasar debian

 Laporan Praktikum Installasi Debian 11 Dengan Virtual Box

Di susun oleh : Nabilla Septiasa Isthifari, Nadiya Chintiya Dewi, Rahma Olivia Surya, Tiara Nata Barbara
Kelas : XI TKJ 2

Kata Pengantar 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada kami untuk menyelesaikan laporan ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul praktikum installasi debian 11 tepat waktu.
Laporan ini disusun guna memenuhi tugas guru pada bidang TKJ di sekolah. Selain itu, kami juga berharap agar laporan ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang installasi debian.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu selaku guru mata pelajaran. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni oleh kami. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini.

Kami menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan laporan ini.

BAB 1 
PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang 

Di era globalisasi ini kemajuan teknologi informasi sangatlah pesat, contohnya dalam perkembangan perangkat lunak yang sering kita sebut dengan software. Perkembangan software sangat cepat, banyak perusahaan perangkat lunak mengembangkan piranti lunak ini, misalanya dari Microsoft, linuk, macintosh, dan sebagainya. Banyak software-software yang telah diciptakan oleh perusahaan dan semakin lama semakin canggih dan mutakhir. Software dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

a) System Oprasi
b) Paket Aplikasi
c) Utility
d) Program Aplikasi

Dalam laporan ini kami akan membahas tentang system operasi linux debian. Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela (pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia sehingga kami tertarik untuk membahas tentang linux Debian ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menginstal susem oprasi linux debian 11?

1.3 Tujuan

1. Menyelesaikan tugas materi installasi debian 11
2. Untuk mengetahui bagaimana menginstalasi sistem oprasi linux

1.4 Manfaat

Membantu pembaca yang ingin mengembangkan keterampilan pengoperasian sistem oprasi linux debian 

BAB 2
Tinjauan Pustaka

2.1 Sejarah linux Debian

Debian merupakan sistem operasi Linux yang dibuat pada tahun 1993 oleh Ian Murdock yang kemudian menjadi Debian Project Leader. Nama Debian sendiri diambil dari nama Ian dan istrinya Debra, sehingga terbentuk nama Debian. Pada awalnya, Debian dibuat untuk memperbaiki masalah yang ada pada sistem operasi Linux Slackware. Debian pertama kali dirilis pada tanggal 16 Agustus 1993, dan versi 1.1 dirilis pada tahun 1996. Debian menjadi sistem operasi yang sangat populer dan banyak digunakan oleh pengguna Linux di seluruh dunia. Seiring waktu, Debian terus mengalami perkembangan dan pembaruan. Pada tahun 1997, diluncurkan proyek Debian GNU/Hurd, yang merupakan implementasi sistem operasi Debian pada mikrokernel Hurd. Selain itu, proyek Debian juga mengembangkan berbagai versi, seperti Debian Edu, Debian Med, Debian Science, dan lain sebagainya. Pada tahun 2013, Debian merilis versi 7.0 yang diberi kode nama Wheezy. Versi ini menawarkan banyak perbaikan dan peningkatan, seperti dukungan untuk arsitektur ARM, dan banyak lagi. Pada tahun 2015, Debian merilis versi 8.0 yang diberi kode nama Jessie, dan pada tahun 2017, Debian merilis versi 9.0 yang diberi kode nama Stretch. Saat ini, Debian menjadi salah satu sistem operasi Linux yang paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. Debian juga menjadi dasar dari berbagai distribusi Linux, seperti Ubuntu, Linux Mint, dan banyak lagi. Debian juga terus dikembangkan oleh para pengembang dan komunitas Linux di seluruh dunia, sehingga tetap menjadi sistem operasi yang sangat relevan dan populer hingga saat ini.

BAB 3
Metode praktikum 

3.1 Menyiapkan Mesin Virtual

1. Mesin Virtual yang digunakan adalah VirtualBox. Untuk itu terlebih dahulu kita harus menginstal aplikasinya pada komputer. selain virtual box yang harus disiapkan adalah CD instalasi Linux Debian 11.

2. Setelah berhasil terinstall pilih NEW untuk untuk membuat sebuah mesin virtual yang baru.  Masukkan nama mesin, tipe sistem operasinya, dan versinya. Tentukan ukuran memori sebesar 1048 MB. Kemudian buat Hardisk Virtual (VHD)



3. Pada bagian penyimpanan klik gambar disk pada bagian “Pengendali:IDE” lalu klik pada bagian atribut gambar disk pilih file ISO Debian 11.



4. Setelah semuanya diatur jalankan mesin virtual dengan cara masukan CD 1 untuk instalasi Linux Debian. lalu pilih tampilkan.


3.2.  Instalasi Linux debian

1. Pilih Grapichal Install

2. Pilih Bahasa yang akan digunakan dalam proses penginstalan.


3. Untuk pilihan lokasi pilih other, kemudian pilih Asia dan zona waktu langsung tekan Enter. Nanti bisa diubah setelah selesai proses instalasi.






4. Pilih American English, kemudian Enter.


5. Ketikkan nama hostname-nya, kalian boleh ketik bebas, Kemudian pilih Continue.


6.  Masukkan nama domain yang diinginkan. Kemudian pilih Continue.


7. Masukkan password untuk root. Gunakan password yang mudah diingat. Kemudian pilih Continue.


8. Masukkan kembali password root, lalu pilih Continue.

9. Masukkan nama lengkap untuk pengguna baru anda, tidak harus nama lengkap. Pengguna ini merupakan pengguna biasa, berbeda dengan root yang bisa disebut sebagai administrator yang mempunyai hak dan akses yang lengkap. Jika sudah, pilih Continue.


10. Masukkan username, samakan dengan nama pengguna agar tidak bingung. Lalu pilih Continue.

11.  Masukkan password untuk pengguna baru. Kalau kita biasanya kita buat sama dengan password root, biar tidak lupa. Selanjutnya pilih Continue.


12. Masukkan kembali passwordnya, kemudian pilih Continue.

13. Pemilihan zona waktu biarkan default dengan menekan Enter.


14. Pada tahap partisi harddisk, pilih Guided – use entire disk.


15. Pilih hardisk yang ingin dipartisi kemudian di Enter.


16. Pembagian partisi yang standar dan sering digunakan, minimal terdapat partisi home, var dan tmp. Maka dari itu, pilih Separate /home, /var, and /tmp partitions.


17. Selanjutnya Finish partitioning and write changes to disk.

18. Jika muncul tampilan seperti ini, silakan pilih Yes.


19. Pada langkah ini, pilih No.


20. Pada langkah selanjutnya, pilih No.


21.  Pada langkah selanjutnya, pilih No.


22. kami ingin menginstall linux versi dekstop (GUI) silakan pilih Debian desktop environment dengan cara menekan tombol spasi. Setelah itu tekan Continue.


23. Klik Yes untuk instalasi GRUP boot loader.

24. Proses instalasi Linux Debian 10 sudah berhasil, terakhir pilih Continue.

25. Berikut ini adalah tampilan Linux Debian 11.




BAB 4
Cara Membuat Perintah Dasar 

Berikut ini adalah perintah dasar yang harus dilakukan, pertama pencet activities lalu cari "Terminal" kemudian di lanjut keik seperti contoh di bawah ini hanya saja mengganti nama.





BAB 5
Simpulan 

Debian pertama kali diperkenalkan oleh lan Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue. Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya [DEB]ra dan namanya sendiri [IAN] Murdoch. Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain 1386 dimulai ditahun 1995. Versi 1x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens

menggantikan lan Murdoch sebagai Pemimpin Proyek

Debian Linux adalah jenis baru distribusi Linux. Debian sedang dikembangkan secara terbuka dalam semangat Linux dan GNU. Tujuan utama dari proyek Debian adalah untuk akhirnya membuat distribusi yang hidup sampai ke nama Linux. Debian Linux juga akan didistribusikan pada media fisik oleh Free Software Foundation dan Asosiasi Debian Linux. Ini memberikan Debian untuk pengguna tanpa akses ke Internet atau FTP dan tambahan membuat produk dan layanan seperti manual dicetak dan dukungan teknis yang tersedia untuk semua pengguna sistem. 

Proses Instalasi
Pertama kali yang harus dilakukan adalah menginstal system operasi Linux Debian 4.0, lakulan booting computer melalui CD ROM kemudian masukkan CD instalasi Lnux Debin 4.0 dan tunggu sampai muncul logo dari Debian, Langkah berikutnya adalah tekan enter untuk memulai proses instalasi. Kemudian pada menu pemilihan bahasa pilih English. Selanjutnya pada pemilihan lokasi atau Negara pilih Indonesia. Dan untuk menu selanjutnya dapat dipilih sesuai dengan spesifikasi computer yang digunakan.

Pada tahap pengisian hostname dapat diisi sesuai dengan hostname yang akan digunakan dalam server. Kemudian pada tahap pengisian domain dapat ditulis domain yang akan digunakan. Selanjutnya adalah proses partisi hard disk yang akan digunakan. Jika terdapat lebih dari satu disk yang terdapat dalam computer, anda dapat memilih disk yang akan dipartisi. Tentukan berapa besar space yang akan digunakan sebagai partisi swap dan partisi root. Pilih Finish partitioning and write change to disk untuk memulai proses format. Dalam proses ini disk akan di berikan file system baru. Setelah partisi selesai dengan memilih option Finish partitioning and write change to disk maka proses akan berlanjut ke tahap pemformatan partisi sesuai dengan space yang telah dibuat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI CLOUD (OWNCLOUD)

INSTALASI DAN KONVIGURASI VPN (OPENVPN)